![Hasil gambar untuk honda smart home](https://3blmedia.com/media/images/Honda%20Smart%20Home%20Rendering%202_0.jpg)
Struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat yang dibangun untuk mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta melindungi flora dan fauna di bumi.
Bangunan merupakan penyaring faktor
alamiah penyebab ketidaknyamanan, seperti hujan, terik matahari, angin
kencang, dan udara panas tropis, agar tidak masuk ke dalam bangunan.
Udara luar yang panas dimodifikasi bangunan dengan bantuan AC menjadi
udara dingin. Dalam hal ini dibutuhkan energi listrik untuk menggerakkan
mesin AC. Demikian juga halnya bagi penerangan malam hari atau ketika
langit mendung, diperlukan energi listrik untuk lampu penerang.
Penghematan energi melalui rancangan
bangunan mengarah pada penghematan penggunaan listrik, baik bagi
pendinginan udara, penerangan buatan, maupun peralatan listrik lain.
Dengan strategi perancangan tertentu, bangunan dapat
memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim ruang yang
nyaman tanpa banyak mengonsumsi energi listrik. Kebutuhan energi per
kapita dan nasional dapat ditekan jika secara nasional bangunan
dirancang dengan konsep hemat energi.
Pada jaman modern seperti saat ini muncullah beberapa ide untuk menciptakan suatu bangunan "pintar" dengan konsep hemat energi. Salah satu perusahaan otomotif asal jepang yaitu "Honda" telah membuat sebuah rumah pintar, Honda. Bersama University of California, Davis (UC Davis), Honda membangun rumah pintar versinya di California.
Perusahaan otomotif ini menggabungkan dua penghasil karbon terbesar,
yaitu rumah tangga dan mobil, untuk membuat satu tempat tinggal yang
ramah lingkungan.
Tidak sembarang membuat rumah dengan cap "pintar", Honda dan UC Davis
memperhatikan hal-hal detail yang ada pada rumah tersebut. Pertama-tama,
mereka mempelajari arah sinar matahari dan bayangan untuk mengurangi
biaya pengaturan suhu rumah. Mereka juga menggunakan jendela tiga lapis,
dinding konstruksi ganda, atap khusus, dan material istimewa seperti
beton yang diberi pozzolan dan post-tensioning untuk mengurangi jejak karbon.
Rumah ini dibangun dengan kayu bersertifikat FSC. Menurut Green Building Advisor, atap bajanya pun memiliki standar tinggi.
Kedua, rumah ini memiliki sistem pemanas yang sangat rumit. Grey water atau air hujan dan air yang sudah digunakan akan masuk ke dalam tangki di taman, dibuat melewati pompa panas untuk menghangatkan dan mendinginkan rumah melewati lantai dan plafon.
Selain itu, Ben Schiller dari Fastcoexist mencatat, rumah ini memiliki pembangkit listrik tenaga surya 9,5 kilowatt, 10 kilowatt baterai untuk menyimpan kelebihan daya, sistem manajemen energi rumah dari Honda, dan sebuah mobil listrik di garasi.
Menurut Schiller, dengan menggunakan prinsip desain pasif, rumah ini akan lebih dingin di musim panas dan lebih hangat di musim dingin. Sistem pompa geothermal akan mengurangi biaya pemanas dan pendingin udara.
Ketiga, rumah tersebut menggunakan pencahayaan dari lampu berteknologi LED. Teknologi pencahayaan ini memungkinkan penghuni rumah menyesuaikan temperatur lampu sesuai kebutuhan. Honda dan peneliti dari California Lighting Technology Center di UC Davis pun tengah berusaha mengeksplorasi pengaturan warna lampu.
Jika mampu mengatur warna lampu dengan mudah, pemilik lampu bisa menelusuri rumah dengan mudah dan aman di malam hari, kemudian kembali beristirahat. Pasalnya, lampu berwarna kekuningan yang redup di malam hari cukup menerangi tanpa menyiutkan rhodopsin di mata manusia. Mata bisa melihat dalam cahaya remang.
Rumah ini dibangun dengan kayu bersertifikat FSC. Menurut Green Building Advisor, atap bajanya pun memiliki standar tinggi.
Kedua, rumah ini memiliki sistem pemanas yang sangat rumit. Grey water atau air hujan dan air yang sudah digunakan akan masuk ke dalam tangki di taman, dibuat melewati pompa panas untuk menghangatkan dan mendinginkan rumah melewati lantai dan plafon.
Selain itu, Ben Schiller dari Fastcoexist mencatat, rumah ini memiliki pembangkit listrik tenaga surya 9,5 kilowatt, 10 kilowatt baterai untuk menyimpan kelebihan daya, sistem manajemen energi rumah dari Honda, dan sebuah mobil listrik di garasi.
Menurut Schiller, dengan menggunakan prinsip desain pasif, rumah ini akan lebih dingin di musim panas dan lebih hangat di musim dingin. Sistem pompa geothermal akan mengurangi biaya pemanas dan pendingin udara.
Ketiga, rumah tersebut menggunakan pencahayaan dari lampu berteknologi LED. Teknologi pencahayaan ini memungkinkan penghuni rumah menyesuaikan temperatur lampu sesuai kebutuhan. Honda dan peneliti dari California Lighting Technology Center di UC Davis pun tengah berusaha mengeksplorasi pengaturan warna lampu.
Jika mampu mengatur warna lampu dengan mudah, pemilik lampu bisa menelusuri rumah dengan mudah dan aman di malam hari, kemudian kembali beristirahat. Pasalnya, lampu berwarna kekuningan yang redup di malam hari cukup menerangi tanpa menyiutkan rhodopsin di mata manusia. Mata bisa melihat dalam cahaya remang.
![Hasil gambar untuk honda smart home](https://producthealth.com/wp-content/uploads/2015/08/honda-smart-home-us-2.jpg)
Anda juga bisa menyimak video pembuatan dan penjelasan rumah yang dibuat
oleh arsitek Lim Chang Rohling & Associates, kontraktor Monley
Cronin, desainer interior MAK Design+Build, dan konsultan energi Davis Energy Group, berikut ini.
Demikian penjelasan dari bangunan hemat energi dan ide atau rancangan untuk membuat sebuah bagunan hemat energi. Dan pada penjelasan diatas bagunan hemat energi juga memiliki hal (+) dan hal (-), berikut penjelasannya.
Hal (+) dalam bagunan hemat energi.
Demikian penjelasan dari bangunan hemat energi dan ide atau rancangan untuk membuat sebuah bagunan hemat energi. Dan pada penjelasan diatas bagunan hemat energi juga memiliki hal (+) dan hal (-), berikut penjelasannya.
Hal (+) dalam bagunan hemat energi.
- Pastinya menghemat pengeluaran untuk kebutuhan rumah seperti air & listrik
- Turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan
- mengurangi polusi yang di sebabkan pemakaian energi berlebih
- meningkatkan kesadaran kepada generasi selanjutnya bahwa penghematan energi harus di lakukan sejak dini
- dan masih banyak lagi ....:)
- membutukan perencanaan yang matang dalam membuat bangunan hemat energi
- anggaran untuk pembuatan bangunan hemat energi cukup besar tapi berefek baik untuk kedepannya
- https://dhpratiwi08.wordpress.com/2014/11/14/bangunan-hemat-energi/
- http://www.hondasmarthome.com/
- http://properti.kompas.com/read/2014/05/03/0636390/Honda.Kembangkan.Rumah.Pintar.Hemat.Energi
Nama : MUHAMMAD THEO WIJAYANTO
NPM : 24315810
Kelas : 2TB05
Komentar
Posting Komentar